Jumat (7/10/2016) LPGR FISIP UNS menerima tamu dari Bappenas Republik Indonesia . Pada kesempatan tersebut tim dari Bappenas RI  diwakili oleh Bapak Wisnu Utomo, Bapak Muksin dan Bapak Andreas Nugroho. Kunjungan mereka bertujuan untuk melakukan kajian tentang publicness kebijakan relokasi di Kota Surakarta. Tim LPGR yang menerima kunjungan Bappenas antara lain; Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si,  Dr. Didik G. Suharto, M.Si, Tiyas Nur Haryani, S.Sos, M.Si dan Faizatul Anshoriyah, S.Sos, M.Si.

Diskusi berlangsung hangat dengan wawancara mendalam membahas publicness pemerintahan Kota Surakarta pada saat di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan wakilnya F.X. Hadi Rudyatmo dalam implementasi relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monumen Banjarsari ke Pasar Notoharjo, Semanggi. Penajaman best practice dan tantangan dan kelemahan dalam implementasi relokasi pada saat itu serta keberlanjutan implementasi relokasi di masa pemerintahan berikutnya. Selain itu juga diulas mengenai relokasi pemukiman di wilayah bantaran sungai Bengawan Solo serta   konsekuensi di dalamnya.

Sebelumnya, tim Bappenas sudah berkunjung ke beberapa stakeholders di Kota Surakarta untuk mengumpulkan data primer dan sekunder  terkait studi Reformasi Kebijakan Relokasi di Kota Surakarta. Bappenas berencana akan kembali berkunjung ke LPGR FISIP UNS dan melibatkan kembali LPGR FISIP UNS dalam kajian dan pendalaman kebijakan relokasi di daerah. (Tiyas Nur Haryani)