Tiga orang dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP  UNS  bersama beberapa dosen FISIP UNS lainnya pada tanggal 15-16 November 2016 mempresentasikan karya ilmiahnya di forum ilmiah 4th UPI International Conference on Technical and Vocational Education Training (TVET)  yang diselenggarakan di Hotel Universal Bandung.

TVET adalah Pendidikan vokasi atau pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Konggres Internasional  Ketiga tentang Technical and Vocational Education and Training (TVET) ‘Transforming TVET : Building skills for work and life’ di Shanghai China  menegaskan perlunya  TVET berperan secara aktif dalam pencapaian pendidikan untuk semua (Education for All/EFA) dan penyelenggaraan pendidikan sepanjang hidup.  Secara khusus, konggres yang diselenggarakan UNESCO  ini menggarisbawahi tentang peran TVET dalam mempromosikan keberagaman budaya dan menyebarkan pengetahuan dan ketrampilan lokal untuk membantu pengembangan pembangunan berorientasi manusia. Konggres ini juga menekankan bahwa TVET tidak hanya memberi bekal keterampilan kejuruan, tetapi juga pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sangat diperlukan untuk dapat berpartisipasi dalam pekerjaan dan kehidupan, seperti menumbuhkan kesadaran diri dan harga diri, kemampuan interpersonal, kewarganegaraan, komunikasi dan keterampilan kewirausahaan.

Berpijak pada hasil konggres di atas maka tim dosen dari FISIP UNS mempresentasikan artikel seputar isu sosial dan budaya dalam TVET yang menjadi salah satu topik dalam konferensi internasional ini. Hadir sebagai presenter dalam konferensi internasional ini antara lain tim dosen dari Prodi Ilmu Administrasi Negara terdiri dari Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si ; Sudarmo, Ph.D dan Dra. Sri Yuliani, M.Si. Sedangkan tim dosen FISIP UNS lainnya adalah Dr. Argyo Demartoto, M.Si; Dra. Rahesli Humsona, M.Si; Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si dan Siti Zunariyah, S.Sos, M.Si.